GCMS digunakan untuk analisis minyak atsiri, biodiesel, senyawa alkohol, aldehid, keton, dan asam lemak.
Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS)
AAS digunakan untuk analisis logam total misalnya Ca, Au, Mo, Si, Cd, Na, Fe, Mn, Pb, Mg, Cu, K, Cr, Co, Ag, Zn, Al, Ni.
Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX)
SEM – EDX digunakan untuk analisis morfologi atau struktur permukaan sampel padat dan kandungan unsurnya
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
HPLC digunakan untuk analisis zat aditif pada makanan dan minuman, obat-obatan, pewarna tekstil, pestisida, lemak babi, protein, vitamin, karbohidrat, gula, cafein, plasma dan sebagainya.
X-Ray Diffraction (XRD)
XRD digunakan untuk menentukan struktur kristal sampel padat.
Gas Chromatography (GC)
GC digunakan untuk analisis kandungan alkohol, minyak wangi, minyak atsiri (minyak kayu putih, minyak nilam dan sejenisnya), biodiesel, dan biogas.
Fourier Transform Infra Red (FTIR)
FTIR digunakan untuk analisis gugus fungsi secara kualitatif dalam suatu senyawa kimia yang terdapat di dalam lemak babi, plastik, karet, makanan, obat-obatan, minyak, kitosan, batu bara dan kosmetik.
UV VIS Spectrophotometer
Spektrofotometer UV Vis digunakan untuk analisis air, kandungan COD, amonia, nitrat, nitrit, fenol, sulfat dan lain – lain..
Surface Area Analyzer (SAA)
SAA digunakan untuk analisis luas permukaan, volume pori, distribusi pori dari sampel padat.
Nanalysis Nmready 60 Pro (NMR)
NMR digunakan untuk penentuan struktur molekul senyawa dengan 1H dan 13C.